Is Happier Always Better?
Socially Yes, Financially No.
Semua orang selalu mengidam-idamkan kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan telah menjadi salah satu tujuan hidup kita semua. Namun, apakah merasa bahagia itu selalu berakibat positif dalam seluruh aspek kehidupan kita?
Sesungguhnya, kebahagiaan itu lebih kompleks dari yang telah ada di pikiran kita selama ini. Kebahagiaan tidak sebatas kepada penghasilan yang baik, kehidupan rumah tangga yang baik, dan segala sesuatu yang baik. (Diener & Oishi, 2006)
Sebagai contohnya, ketika kita kurang merasa puas dengan pekerjaan kita saat ini, perasaan tidak puas itu mungkin saja dapat memotivasi kita dalam mendapat pekerjaan yang lebih baik. Orang yang merasa puas dan bahagia dengan pekerjaan mereka memiliki peluang yang lebih kecil untuk berusaha keras mendapat perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka.
Lalu, apakah titik maksimum dari kebahagiaan itu?
Jawaban itu mungkin saja dapat terjawab dari penelitian terbaru oleh Oishi, Diener and Diener (2007) yang telah menganalisis banyak data. Ribuan orang dari seluruh dunia menjawab kuesioner mereka tentang kebahagiaan mereka, pendapatan mereka, dan hubungan mereka dengan orang lain.
Dari hasil penelitian mereka menunjukkan dua kesimpulan yang menarik tentang kebahagiaan :
1. Kebahagiaan dan Pendapatan
Keseluruhan penelitian mereka menunjukkan bahwa pendapatan yang tinggi dan didukung dengan pendidikan yang tinggi diasosiasikan dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi pula. Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ketika kebahagiaan dengan nilai yang sangat tinggi telah dicapai, angka pendapatan dan kemauan melanjutkan pendidikan malah mulai menurun.
2. Kebahagiaan dan Hubungan dengan Sesama
Hasil penelitian yang berbeda dihasilkan dari penelitian tentang hubungan kebahagiaan dan hubungan dengan sesama. Nilai kebahagiaan yang tinggi menghasilkan nilai hubungan sosial yang tinggi pula. Hasil studi menunjukkan bahwa para responden penelitian yang memiliki nilai yang tinggi pada kebahagiaan mereka, mempunyai nilai yang tinggi pula dengan hubungan sosial mereka.
Apa yang ingin saya tunjukkan dari hasil penelitiaan ini adalah beberapa efek yang dapat dimunculkan karena perasaan bahagia. Ini juga menantang pendapat orang yang selalu beranggapan bahwa semakin kita merasa bahagia, maka akan semakin baik.
Hal ini sesungguhnya tergantung kepada pribadi masing-masing.
Bagaimana kamu akan merasa lebih baik sangat berbeda dengan perasaan bahagia. Ada yang merasa hidup akan lebih baik dengan penghasilan yang banyak, dan ada pula yang merasa hidup akan lebih baik jika memiliki kehidupan sosial yang baik.
0 comments:
Post a Comment